Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Selasa, 17 Maret 2020

Mencatat Transaksi ke Dalam Buku Jurnal

Oleh: Winarto
Jurnal pada dasarnya merupakan catatan data transaksi perusahan yang disusun secara sistematis, didasarkan secara kronologis (urutan waktu). Dasar untuk melakukan pencatatan adalah bukti atau dokumen transaksi perusahaan. Mengapa catatan jurnal ini perlu dilakukan? Salah satunya adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada aktiva, utang dan modal atas transaksi yang telah terjadi.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, proses penjurnalan sudah dilakukan melalui aplikasi akuntansi, yang sekarang ini banyak berkembang. Namun sebagai tenaga buku atau tenaga akuntan, wajib mengetahui dan memahami konsep dasar penjurnalan, sehingga memahami betul pengaruh transaksi yang terjadi terhadap posisi harta utang dan modal perusahaan.untuk memahami bagaimana proses penjurnalan tersebut berikut ini diberikan contoh transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan.
Perhatikan beberapa contoh transaksi berikut ini:
UD Amanah adalah perusahaan perorangan, yang bergerak dalam bidang perdagangan. Berikut ini beberpa transaksi yang terjadi dalam perusahaan selama bulan Februari 2020. Berikan analisis dan pencatatan dalam jurnal atas transaksi tersebut!
Februari 02 : Pemilik usaha menyerahkan sebuah cek senilai Rp 25.000.000,- sebagai tambahan modal usaha perusahaan
Februari 03 : Dibayar beban listrik dan telephone untuk bulan Januari 2020 masing-masing sebesar Rp 450.000,- dan Rp 380.000,-
Februari 05 :  Dilunasi faktur pemasok senilai Rp 3.400.000,- dengan potongan 5%
Februari 06 : Dijual barang dagangan kepada pelanggan dengan harga Rp 5.600.000,-. Dari jumlah tersebut diterima tunai Rp 1.500.000,- sisanya kemudian. PPN 10%
Februari 08 : Diterima Faktur dari pemasok atas pembelian berikut ini: Peralatan kantor  Rp 7.200.000,- PPN 10%

Februari 12 : Diterima faktur kepada pemasok atas pembelian barang dagangan seharga Rp 5.300.000,- PPN 10%.

Penyelesaian kasus:

Transaksi tanggal 02 Februari 2020: Analisis: terjadi penambahan kas karena setoran pemilik, sehingga berpengaruh pada aseet (kas) bertambah dan dicatat di sebelah DEBET dan Modal pemilik bertambah dan dicatat di sebelah KREDIT.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 02
Kas

25.000.000,-
-

      Modal Pemilik

-
25.000.000,-
  (setoran Modal)



Transaksi tanggal 03 Februari 2020: Analisis: terjadi Pengurangan kas karena adanya transaksi pembayaran utang beban (beban listrik dan beban telephone), sehingga berpengaruh pada Utang Beban (Utang Beban Listrik dan Utang beban Telphone) BERKURANG dan dicatat di sebelah DEBET dan Kas juga Berkurang dan dicatat di sebelah KREDIT.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 03
Utang Beban

830.000,-
-

      Kas

-
830.000,-
  (Pembayaran Utang Beban)


Transaksi tanggal 05 Februari 2020: Analisis: terjadi Pengurangan kas karena adanya transaksi pembayaran utang, sehingga berpengaruh pada akun Utang Dagang yakni  BERKURANG dan dicatat di sebelah DEBET di lain sisi Akun Kas juga berkurang dan dicatat di sebelah KREDIT. Karena timbul potongan maka kas yang dibayarkan juga berkurang. Perhatikan jurnal berikut ini.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 05
Utang Dagang

3.400.000,-
-

      Potongan Pembelian


170.000,-

      Kas

-
3.230.000,-
  (Pelunasan Utang Dagang)



Transaksi tanggal 06 Februari 2020: Analisis: terjadi Penambahan Asset karena adanya transaksi penjualan barang dagangan, sehingga berpengaruh pada akun Kas  dana akun Piutang yakni  Bertambah dan dicatat di sebelah DEBET, di lain sisi Akun Penjualan juga bertambah dan dicatat di sebelah KREDIT. Perhatikan jurnal berikut ini.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 06
Kas

1.500.000,-
-

Piutang Dagang

4.660.000,-
-

      PPN Keluaran (VAT Out)


560.000,-

      Penjualan

-
5.600.000,-
  (Penjualan barang dagangan)



Transaksi tanggal 08 Februari 2020: Analisis: terjadi Penambahan Asset karena adanya transaksi pembelian aktiva tetap, sehingga berpengaruh pada akun Peralatan yakni  Bertambah dan dicatat di sebelah DEBET, di lain sisi Akun Utang Dagang juga bertambah karena transaksi dilaksanakan secara kredit sehingga dicatat di sebelah KREDIT. Perhatikan jurnal berikut ini.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 08
Peralatan Kantor

7.920.000,-
-

       Utang Dagang

-
7.920.000,-
  (Pembelian Peralatan secara kredit)



Catatan: PPN 10% Tidak dicatat dalam akun sendiri, karena yang dibeli BUKAN Barang dagangan, sehingga digabungkan dengan Harga Faktur.

Transaksi tanggal 12 Februari 2020: Analisis: terjadi Penambahan Asset karena adanya transaksi pembelian Barang Dagangan, sehingga berpengaruh pada akun Persediaan Barang Dgangan yakni  Bertambah dan dicatat di sebelah DEBET, di lain sisi Akun Utang Dagang juga bertambah karena transaksi dilaksanakan secara kredit sehingga dicatat di sebelah KREDIT. Perhatikan jurnal berikut ini.
Jurnal yang harus dibuat:
TGL
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
2020




Febr 12
Persediaan Barang Dagangan

5.300.000,-
-

PPN Masukan (VAT Income)

530.000,-
-

       Utang Dagang

-
5.830.000,-
  (Pembelian Barang Dagangan  secara kredit)



Selamat Belajar….!!!
Semoga Bermanfaat…!!!

Related Post:
  1. Buku Besar Pembantu
  2. Buku Besar Perusahaan
  3. Jurnal Penerimaan Kas
  4. Jurnal Penjualan
  5. Jurnal Pengeluaran Kas
  6. Jurnal Khusus
  7. Analisis Data Transaksi
  8. Jurnal transaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...